
f
a
j
a
r


Ahlan ila Fajrina's site
Fajri means fajar in arabic. =)
Nur Fajrina Najibah, 16
30 June
Currently studying in SMALHB
Taking Usuluddin course
"There will never be enough darkness in the world to extinguish the light of Islam. "
Fajri means fajar in arabic. =)
{/profile --
ramblings of a muslimah girl
Nur Fajrina Najibah, 16
30 June
Currently studying in SMALHB
Taking Usuluddin course
"There will never be enough darkness in the world to extinguish the light of Islam. "
Put aside your pride,
Set down your arrogance,
And remember your grave.
Assalamualaikum..I'm not into any commercials, but this one is the best..i've never seen anything like this before..
Enjoy~
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
This morning we have a small reunion at Hasanah's house..of course there's only DZAHRA..been a long time since we met last week(wlaupun mcm balum batah rasanya tpi mcm betaun ahaha)
So,tanpa membuang masa kami cerita2, main computer and for the first time ever dzahra masak sama2 hehehe...
We baked a potato adding tuna and red bean..yummy~ this was Hasanah's idea..ahaha






“Telekung surau ni kotor laa..camne nak semayang,”
“Saya lupa bawa telekung, nanti saya qada’ aje solat bila sampai rumah,”
Skrip biasa, terutamanya di shopping complex.
Sepertinya solat itu tidak penting, boleh saja diqada’-qada’.
Yang lebih penting adalah telekungnya. Tiada telekung, tak boleh solat!
Begitukah?
Jika diamati syarat sah solat, cuma 5 perkara:
* Yakin telah masuk waktu
* Menutup aurat
* Mengadap kiblat
* Suci daripada najis pada badan, pakaian dan tempat solat
* Suci daripada hadas kecil dan hadas besar
Tercari-cari juga, tiada pula dalam list – Wajib memakai telekung.
Jadi, wajibkah?
Mengapa hendak dipersulit dan diperberatkan hukum-hakam Islam yang sebenarnya cukup mudah dan simple.
“Dan tidaklah Allah jadikan bagi kalian dalam agama ini kesulitan.”
[ Al-Hajj : 7]
Yang pentingnya dalam soal berpakaian ketika bersolat ialah menutup aurat dan bersih daripada najis. Apa sahaja pakaian kita, jika memenuhi 2 syarat tersebut, maka tidak perlulah ragu-ragu lagi.
Telekung cuma adat, bukan syarat. Majoritinya, hanya wanita-wanita di benua Nusantara yang mengamalkan adat ini. Sememangnya tidak salah bertelekung, malah sangat baik sebenarnya, kerana lebih sopan dan selesa. Cuma jika ia dijadikan sandaran yang akan mencacatkan solat kita, maka itulah prinsip yang salah.
Pilihlah mengikut keselesaan dan yang mana lebih mudah. Jika merasakan bertelekung lebih mudah, maka itulah yang terbaik. Bagi saya sendiri, jika solat sehari-harian di rumah atau di kolej, saya lebih selesa bertelekung. Cuma apabila dalam keadaan tergesa-gesa atau berpergian, maka pakaian yang ada sahaja sudah amat memadai. Yang penting, cukup syarat.
“Eh, betul ke ni.. Nampak pelik la kalau tak pakai telekung. Macam tak sempurna je tutup auratnya..”
Untuk persoalan sebegini, mungkin perlu ditanya kembali diri kita. Jika kita merasakan pakaian kita itu tidak cukup sempurna untuk bersolat, jadi, adakah kita sekarang ini tidak menutup aurat..?
Junjungan besar kita Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda:
"Tiada seorang bambapun mengucapkan 'BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM" kecuali Allah s.w.t. perintahkan para malaikat yang bertugas mencatat amal manusia untuk mencatat dalam buku induknya empat ratus (400) kebaikan."
Dan diantara khasiat 'BASMALLAH" dan 'LA HAU LAWALA QHU WATAILLA BILLAHI ALIYIL AZIM" maka ia dihindarkan daripada tujuh puluh musibah diluar keperihatinan, kesusahan, penyakit akal dan membebel.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 21 kali ketika hendak tidur maka ia aman dari syaitan laknatullah, kecurian, maut mendadak dan bala.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" ketika hendak bersetubuh (jimak) maka anaknya kelak cerdas dan terbuka hatinya serta menjadi anak yang soleh dan baginya kebajikan sejumlah tarikan nafas anaknya itu.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 41 kali pada telinga orang yang pengsan maka ia akan segera siuman (sedar).
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 313 kali dan selawat atas Nabi Muhammad s.a.w. 100 kali pada hari Ahad disaat matahari terbit dengan menghadap kearah Kiblat maka Allah s.w.t. memberi rezeki tanpa diduga bersamaan fadhal dan kemurahan Allah s.w.t.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 786 kali lalu ditiupkan pada air lalu diminumkan kepada orang yang bebal selama tujuh (7) hari disaat matahari terbit maka lenyaplah kebeballannya dan ia akan hafal apa yang didengarnya.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 50 kali dihadapan orang yang zalim atau penguasa yang bengis maka ia akan tunduk atau ketakutan.
*
Barangsiapa menulis 'Basmallah" 101 kali diatas kertas lalu diletak disawah padinya maka sawahnya akan subur dan terpelihara dari bencana dan kalau dituliskan pada kain kafan 70 kali maka mayatnya yang berselimutkan kain kafan itu akan aman dari bahaya Munkar dan Nakir juga ia terlindung dari siksa kubur.
*
Dan barangsiapa yang punya hajat kepada Allah s.w.t. maka sebaiknya ia berpuasa dihari Rabu, Khamis dan Jumaat dan dihari Jumaat itu dia mandi sunat dan wuduk lalu berangkat untuk menunaikan solat Jumaat dengan sedekah sekadarnya lalu sebaik sahaja habis solat Jumaat membaca doa:
(Maksudnya) Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu dengan namaMu, dengan nama Allah yang amat pengasih lagi penyayang; yang tiada Tuhan melainkan Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang terang, Dialah yang maha pengasih lagi penyayang. Aku memohon kepadaMu dengan namaMu, dengan nama Allah yang pengasih lagi penyayang, yang tiada Tuhan melainkan Dia, yang hidup, tidak pernah mengantuk apa lagi tidur (sampai akhir ayat) Dialah yang penuh kebesaran-Nya dilangit dan dibumi. Dan aku memohon kepadaMu dengan namaMu, dengan nama Allah yang pengasih lagi penyayang, yang melutut bagiNya setiap wajah, tunduk kepadanya riqab (tengkuk) dan khusyuk bagiNya setiap mata, dan gentar kepadaNya setiap hati kerana terlalu takut, dan mengalir kerananya air mata, bahawa berilah salawat serta salam kepada penghulu kami Muhammad, keluarga dan para sahabatnya, dan berikanlah kepadaku apa yang ku hajati, tunaikanlah apa yang ku kehendaki, yakni.....(disebut segala hajat)
Agar pintu rahmat dan rezeki terbuka juga JALBURRIZKI dan supaya dimuliakan makhluk maka bacalah 'YA ALLAH" sebanyak 66 kali dengan memanjangkan lafaz jalalah tersebut lalu membaca:
(Maksudnya) "Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu rahmatMu dan kurniaMu serta RezekiMu. Curahkanlah untukku perasaan redha kepada-Mu dan takwa kepada-Mu. Mudahkanlah bagiku untuk memperolehi rezeki-Mu dan sekelian makhluk-Mu, sesungguhnya Engkau kuasa atas tiap-tiap sesuatu."
*
Ikhtiar dalam mengubati penyakit: tulislah lafaz 'ALLAH HU' sebanyak 66 kali lalu diberi air itu dan diminumkan kepada orang yang berpenyakit dan orang yang kena cubaan.
*
Ubat sakit kepala (pening): menulis lafaz 'ALRAHIM' sejumlah dua puluh satu diatas kertas lalu dikalungkan pada orang yang sakit kepala.
*
Permohonan kesampaian hajat: Selesai sembahyang Asar pada hari Jumaat, bacalah 'YA ALLAH HU YA RAHMAN ' dalam keadaan suci dan menghadap arah Kiblat sampai matahari terbenam lalu memohon kepada Allah s.w.t. akan keperluan urusan dunia/akhirat, Insyaallah terkabul.(Dari Khadir a.s. Kitab Is'adurrafiq, halaman 51)
*
Barangsiapa menulis 'AR RAHMAN NIR RAHIM' sebanyak 50 kali khalimat tersebut didalam bahasa Arab lalu dibawa dan pergi kehadapan orang yang zalim maka ia akan aman dari keburukannya, dan saat menghadap itu bacalah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' sebanyak 50 kali.
*
Ikhtiar mohon anaknya hidup dan sihat: tulislah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' dengan huruf Arab lalu dipakaikan kepada perut perempuan yang sedang hamil itu.
*
Mohon maju perniagaannya: bacalah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' sebanyak 786 kali dihadapan dagangannya lalu dihembuskan. Demikianlah dilakukan selama 7 hari. (Is'adurrafiq)
*
Ikhtiar keselamatan dalam peperangan: Tulislah 'ALRAHIM' sejumlah 100 kalimat diatas kertas putih lalu dibawa selalu, Insyaallah tidak terkena bahaya.
*
Ikhtiar mendapat ikan dengan cepat: Tulislah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' diatas timah lalu diletakkan pada jaring atau kail. Insyaallah berduyunm-duyun datang ikan dari segala penjuru.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Ana baru sampai dari ngantar my sis ke Indonesia..Ya ada training IT di sana around 6 days...syiok eh...mulanya ana kan ikut tpi my mom be'uri' pasal bnyk kes di indon...ahahaaha...
So, enjoy your trip and we'll be expecting our souvenir from Indon..tee hee...
Mom : Assalamualaikum my dear. How are you today?
Baby : Waalaikumussalam my dear mom. I'm feeling good today mom. But there are something growing out from my body!!! (his arms & legs) what are these mom? I don't like it. It keeps getting in my way. I can't move as freely as I used to be before!
Mom : Owh that are your hands and your legs my darling. Alhamdulillah, you are growing as you should.
Baby : Can you make it go away mom? I don't need these hands and legs. They are of no use to me now.
Mom : You must not say that! Be grateful dear. You will need them when you are born. You will need it to walk on this earth. To be Allah's servant. You will be in such a great loss if you don't have them in the future.
End of conversation...
The baby doesn't know the difficulties that he is going to face on the earth if he doesn't have any hands or legs. Because he never used it in the womb. For him, his world is his mom's womb.
Can you see how similar we are and the baby? We have never ever encounter the life after death. We only know the world as the earth that we are living now. Just like an innocence baby. Our amal ma'ruf as our arms and legs in akhirah. We can live without them in this world right? But what about in akhirah? Can we leave without them? And we have been given so many reminders and guidances from Allah through His messenger and The Book, Quran. Who else can we trust if not our GOD, Allah? Think bout it ^_^
Saat ini,
Amat medebarkan,
Amat mencemaskan,
Seorang demi seorang anak kecil,
Dibunuh.. diseksa.. dizalimi..
Dengan penuh sifat kezaliman dan kekejaman,
Tika epilog itu menghantui dunia,
Tika itu manusia mengalirkan air mata,
Tika itu manusia merintih simpati,
Tapi tak siapa yang dapat menduga,
Perasaan anak kecil Palestin di bumi anbia,
Keseorangan tanpa ibu bapa,
Panggilan walid dan ummi kedengaran,
Teriakan bayi kecil berlumuran darah,
Memecah kesunyian malam,
Seluruh isi dunia ini,
Termasuk kita,
Wahai saudara seIslamku,
Umat junjungan Rasulullah S.A.W,
Masih nyenyak tidur diulit mimpi indah,
Berselimut dan bertilam empuk
Tapi,
Saudara seIslamku,
Umat Rasulullah S.A.W,
Sedang bertarung nyawa,
Bermujahadah di jalan Allah,
Memohon pertolonganNya Yang Maha Kuasa,
Alangkah hinanya kita Umat Islam,
Masih bersuka ria dikala mereka berkelana,
Mengagungkan Barat tanpa penghujungnya,
Pernahkah terlintas di benak fikiran,
Pernahkah terdetik dihati,
Untuk meghulur sedikit pertolongan,
Untuk merasai sedikit penderitaan.. keperitan,
Tika aku terjaga dari tidurku,
Terlintas di hati bertapa lekanya aku,
Lantas aku sucikan diriku dengan wuduk,
Lantas ku mengangkat tadbir untuk mendekatkan diriku kepada Mu,
Tika itu,
Terasa Engkau dekat disisiku Ya Allah,
Meskipun aku tidak berdaya untuk menolong mereka,
Anak–anak kecil berhati waja di bumi anbia,
Namun,
Ku yakin doa yang ku panjatkan buat mereka,
Moga dimakbulkan olehNya,
Amin Ya Rabbal A’lamin..
Terus mengalir air mataku di pipi,
Tanda kesayuan merenung nasib saudaraku,
Saudara itu Saudara SeIslamku!!!
Set down your arrogance,
And remember your grave.
{/Best car commercial ever!! --
Thursday, 27 November 2008 ( 17:33 )
Assalamualaikum..I'm not into any commercials, but this one is the best..i've never seen anything like this before..
Enjoy~
Labels: video
{/Dzahra reunion.. --
( 15:09 )
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
This morning we have a small reunion at Hasanah's house..of course there's only DZAHRA..been a long time since we met last week(wlaupun mcm balum batah rasanya tpi mcm betaun ahaha)
So,tanpa membuang masa kami cerita2, main computer and for the first time ever dzahra masak sama2 hehehe...
We baked a potato adding tuna and red bean..yummy~ this was Hasanah's idea..ahaha
Labels: dzahra
{/Wajibkah Pakai Telekung? --
Thursday, 20 November 2008 ( 10:18 )
“Telekung surau ni kotor laa..camne nak semayang,”
“Saya lupa bawa telekung, nanti saya qada’ aje solat bila sampai rumah,”
Skrip biasa, terutamanya di shopping complex.
Sepertinya solat itu tidak penting, boleh saja diqada’-qada’.
Yang lebih penting adalah telekungnya. Tiada telekung, tak boleh solat!
Begitukah?
Jika diamati syarat sah solat, cuma 5 perkara:
* Yakin telah masuk waktu
* Menutup aurat
* Mengadap kiblat
* Suci daripada najis pada badan, pakaian dan tempat solat
* Suci daripada hadas kecil dan hadas besar
Tercari-cari juga, tiada pula dalam list – Wajib memakai telekung.
Jadi, wajibkah?
Mengapa hendak dipersulit dan diperberatkan hukum-hakam Islam yang sebenarnya cukup mudah dan simple.
“Dan tidaklah Allah jadikan bagi kalian dalam agama ini kesulitan.”
[ Al-Hajj : 7]
Yang pentingnya dalam soal berpakaian ketika bersolat ialah menutup aurat dan bersih daripada najis. Apa sahaja pakaian kita, jika memenuhi 2 syarat tersebut, maka tidak perlulah ragu-ragu lagi.
Telekung cuma adat, bukan syarat. Majoritinya, hanya wanita-wanita di benua Nusantara yang mengamalkan adat ini. Sememangnya tidak salah bertelekung, malah sangat baik sebenarnya, kerana lebih sopan dan selesa. Cuma jika ia dijadikan sandaran yang akan mencacatkan solat kita, maka itulah prinsip yang salah.
Pilihlah mengikut keselesaan dan yang mana lebih mudah. Jika merasakan bertelekung lebih mudah, maka itulah yang terbaik. Bagi saya sendiri, jika solat sehari-harian di rumah atau di kolej, saya lebih selesa bertelekung. Cuma apabila dalam keadaan tergesa-gesa atau berpergian, maka pakaian yang ada sahaja sudah amat memadai. Yang penting, cukup syarat.
“Eh, betul ke ni.. Nampak pelik la kalau tak pakai telekung. Macam tak sempurna je tutup auratnya..”
Untuk persoalan sebegini, mungkin perlu ditanya kembali diri kita. Jika kita merasakan pakaian kita itu tidak cukup sempurna untuk bersolat, jadi, adakah kita sekarang ini tidak menutup aurat..?
Labels: solat
{/Fadhilat dan khasiat BASMALLAH --
Tuesday, 11 November 2008 ( 22:50 )
Junjungan besar kita Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda:
"Tiada seorang bambapun mengucapkan 'BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM" kecuali Allah s.w.t. perintahkan para malaikat yang bertugas mencatat amal manusia untuk mencatat dalam buku induknya empat ratus (400) kebaikan."
Dan diantara khasiat 'BASMALLAH" dan 'LA HAU LAWALA QHU WATAILLA BILLAHI ALIYIL AZIM" maka ia dihindarkan daripada tujuh puluh musibah diluar keperihatinan, kesusahan, penyakit akal dan membebel.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 21 kali ketika hendak tidur maka ia aman dari syaitan laknatullah, kecurian, maut mendadak dan bala.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" ketika hendak bersetubuh (jimak) maka anaknya kelak cerdas dan terbuka hatinya serta menjadi anak yang soleh dan baginya kebajikan sejumlah tarikan nafas anaknya itu.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 41 kali pada telinga orang yang pengsan maka ia akan segera siuman (sedar).
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 313 kali dan selawat atas Nabi Muhammad s.a.w. 100 kali pada hari Ahad disaat matahari terbit dengan menghadap kearah Kiblat maka Allah s.w.t. memberi rezeki tanpa diduga bersamaan fadhal dan kemurahan Allah s.w.t.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 786 kali lalu ditiupkan pada air lalu diminumkan kepada orang yang bebal selama tujuh (7) hari disaat matahari terbit maka lenyaplah kebeballannya dan ia akan hafal apa yang didengarnya.
*
Barangsiapa membaca 'Basmallah" 50 kali dihadapan orang yang zalim atau penguasa yang bengis maka ia akan tunduk atau ketakutan.
*
Barangsiapa menulis 'Basmallah" 101 kali diatas kertas lalu diletak disawah padinya maka sawahnya akan subur dan terpelihara dari bencana dan kalau dituliskan pada kain kafan 70 kali maka mayatnya yang berselimutkan kain kafan itu akan aman dari bahaya Munkar dan Nakir juga ia terlindung dari siksa kubur.
*
Dan barangsiapa yang punya hajat kepada Allah s.w.t. maka sebaiknya ia berpuasa dihari Rabu, Khamis dan Jumaat dan dihari Jumaat itu dia mandi sunat dan wuduk lalu berangkat untuk menunaikan solat Jumaat dengan sedekah sekadarnya lalu sebaik sahaja habis solat Jumaat membaca doa:
(Maksudnya) Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu dengan namaMu, dengan nama Allah yang amat pengasih lagi penyayang; yang tiada Tuhan melainkan Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang terang, Dialah yang maha pengasih lagi penyayang. Aku memohon kepadaMu dengan namaMu, dengan nama Allah yang pengasih lagi penyayang, yang tiada Tuhan melainkan Dia, yang hidup, tidak pernah mengantuk apa lagi tidur (sampai akhir ayat) Dialah yang penuh kebesaran-Nya dilangit dan dibumi. Dan aku memohon kepadaMu dengan namaMu, dengan nama Allah yang pengasih lagi penyayang, yang melutut bagiNya setiap wajah, tunduk kepadanya riqab (tengkuk) dan khusyuk bagiNya setiap mata, dan gentar kepadaNya setiap hati kerana terlalu takut, dan mengalir kerananya air mata, bahawa berilah salawat serta salam kepada penghulu kami Muhammad, keluarga dan para sahabatnya, dan berikanlah kepadaku apa yang ku hajati, tunaikanlah apa yang ku kehendaki, yakni.....(disebut segala hajat)
Agar pintu rahmat dan rezeki terbuka juga JALBURRIZKI dan supaya dimuliakan makhluk maka bacalah 'YA ALLAH" sebanyak 66 kali dengan memanjangkan lafaz jalalah tersebut lalu membaca:
(Maksudnya) "Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu rahmatMu dan kurniaMu serta RezekiMu. Curahkanlah untukku perasaan redha kepada-Mu dan takwa kepada-Mu. Mudahkanlah bagiku untuk memperolehi rezeki-Mu dan sekelian makhluk-Mu, sesungguhnya Engkau kuasa atas tiap-tiap sesuatu."
*
Ikhtiar dalam mengubati penyakit: tulislah lafaz 'ALLAH HU' sebanyak 66 kali lalu diberi air itu dan diminumkan kepada orang yang berpenyakit dan orang yang kena cubaan.
*
Ubat sakit kepala (pening): menulis lafaz 'ALRAHIM' sejumlah dua puluh satu diatas kertas lalu dikalungkan pada orang yang sakit kepala.
*
Permohonan kesampaian hajat: Selesai sembahyang Asar pada hari Jumaat, bacalah 'YA ALLAH HU YA RAHMAN ' dalam keadaan suci dan menghadap arah Kiblat sampai matahari terbenam lalu memohon kepada Allah s.w.t. akan keperluan urusan dunia/akhirat, Insyaallah terkabul.(Dari Khadir a.s. Kitab Is'adurrafiq, halaman 51)
*
Barangsiapa menulis 'AR RAHMAN NIR RAHIM' sebanyak 50 kali khalimat tersebut didalam bahasa Arab lalu dibawa dan pergi kehadapan orang yang zalim maka ia akan aman dari keburukannya, dan saat menghadap itu bacalah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' sebanyak 50 kali.
*
Ikhtiar mohon anaknya hidup dan sihat: tulislah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' dengan huruf Arab lalu dipakaikan kepada perut perempuan yang sedang hamil itu.
*
Mohon maju perniagaannya: bacalah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' sebanyak 786 kali dihadapan dagangannya lalu dihembuskan. Demikianlah dilakukan selama 7 hari. (Is'adurrafiq)
*
Ikhtiar keselamatan dalam peperangan: Tulislah 'ALRAHIM' sejumlah 100 kalimat diatas kertas putih lalu dibawa selalu, Insyaallah tidak terkena bahaya.
*
Ikhtiar mendapat ikan dengan cepat: Tulislah 'BISMILLAH HIR RAHMAN NIRRAHIM' diatas timah lalu diletakkan pada jaring atau kail. Insyaallah berduyunm-duyun datang ikan dari segala penjuru.
{/.... --
Monday, 10 November 2008 ( 12:32 )
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Ana baru sampai dari ngantar my sis ke Indonesia..Ya ada training IT di sana around 6 days...syiok eh...mulanya ana kan ikut tpi my mom be'uri' pasal bnyk kes di indon...ahahaaha...
So, enjoy your trip and we'll be expecting our souvenir from Indon..tee hee...
Labels: indon
{/Dialogue between a mother and her child in her womb --
Monday, 3 November 2008 ( 11:09 )
Mom : Assalamualaikum my dear. How are you today?
Baby : Waalaikumussalam my dear mom. I'm feeling good today mom. But there are something growing out from my body!!! (his arms & legs) what are these mom? I don't like it. It keeps getting in my way. I can't move as freely as I used to be before!
Mom : Owh that are your hands and your legs my darling. Alhamdulillah, you are growing as you should.
Baby : Can you make it go away mom? I don't need these hands and legs. They are of no use to me now.
Mom : You must not say that! Be grateful dear. You will need them when you are born. You will need it to walk on this earth. To be Allah's servant. You will be in such a great loss if you don't have them in the future.
End of conversation...
The baby doesn't know the difficulties that he is going to face on the earth if he doesn't have any hands or legs. Because he never used it in the womb. For him, his world is his mom's womb.
Can you see how similar we are and the baby? We have never ever encounter the life after death. We only know the world as the earth that we are living now. Just like an innocence baby. Our amal ma'ruf as our arms and legs in akhirah. We can live without them in this world right? But what about in akhirah? Can we leave without them? And we have been given so many reminders and guidances from Allah through His messenger and The Book, Quran. Who else can we trust if not our GOD, Allah? Think bout it ^_^
Labels: motivation story
{/Saudara SeIslamku --
( 11:08 )
Saat ini,
Amat medebarkan,
Amat mencemaskan,
Seorang demi seorang anak kecil,
Dibunuh.. diseksa.. dizalimi..
Dengan penuh sifat kezaliman dan kekejaman,
Tika epilog itu menghantui dunia,
Tika itu manusia mengalirkan air mata,
Tika itu manusia merintih simpati,
Tapi tak siapa yang dapat menduga,
Perasaan anak kecil Palestin di bumi anbia,
Keseorangan tanpa ibu bapa,
Panggilan walid dan ummi kedengaran,
Teriakan bayi kecil berlumuran darah,
Memecah kesunyian malam,
Seluruh isi dunia ini,
Termasuk kita,
Wahai saudara seIslamku,
Umat junjungan Rasulullah S.A.W,
Masih nyenyak tidur diulit mimpi indah,
Berselimut dan bertilam empuk
Tapi,
Saudara seIslamku,
Umat Rasulullah S.A.W,
Sedang bertarung nyawa,
Bermujahadah di jalan Allah,
Memohon pertolonganNya Yang Maha Kuasa,
Alangkah hinanya kita Umat Islam,
Masih bersuka ria dikala mereka berkelana,
Mengagungkan Barat tanpa penghujungnya,
Pernahkah terlintas di benak fikiran,
Pernahkah terdetik dihati,
Untuk meghulur sedikit pertolongan,
Untuk merasai sedikit penderitaan.. keperitan,
Tika aku terjaga dari tidurku,
Terlintas di hati bertapa lekanya aku,
Lantas aku sucikan diriku dengan wuduk,
Lantas ku mengangkat tadbir untuk mendekatkan diriku kepada Mu,
Tika itu,
Terasa Engkau dekat disisiku Ya Allah,
Meskipun aku tidak berdaya untuk menolong mereka,
Anak–anak kecil berhati waja di bumi anbia,
Namun,
Ku yakin doa yang ku panjatkan buat mereka,
Moga dimakbulkan olehNya,
Amin Ya Rabbal A’lamin..
Terus mengalir air mataku di pipi,
Tanda kesayuan merenung nasib saudaraku,
Saudara itu Saudara SeIslamku!!!
Labels: puisi
When we look for strength in ourselves, we will be weak.
When we look for strength in Allah, we will be invincible.
When we look for strength in Allah, we will be invincible.
{/tagboard --
Let's talk
Do not sit idle,
for indeed death is seeking you
Aqilah
Azraq Junior
Nadiah
Uswah Hasanah
SMALHB
SUAMPRIPAD
Danish
Ka Vivie
Ka Naja
Ka Bina
Ka Kinang
Ka Ichah
Abg Azzi
Ukht Azie
Ukht Dzah
Ukht Nurul
Ukht Saedah
Ukht Ummi
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
June 2009
August 2009
Designer FajrinaNajibah
for indeed death is seeking you
{/DZAHRA --
Visit my friends blog!
Aqilah
Azraq Junior
Nadiah
Uswah Hasanah
{/Madrasah --
Visit my schools blog!
SMALHB
SUAMPRIPAD
{/Family --
Visit my family and cuzin's blog!
Danish
Ka Vivie
Ka Naja
Ka Bina
Ka Kinang
Ka Ichah
Abg Azzi
{/Akhawat --
Visit sisters' blog!
Ukht Azie
Ukht Dzah
Ukht Nurul
Ukht Saedah
Ukht Ummi
{/archives --
Read my old post?
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
June 2009
August 2009
{/credits --
Designer FajrinaNajibah
Not wishy-washy,not up and down,dont ziq and zag,be firm,
walk straight towards iman.
It is indeed surprising that a man inspite of his belief in the Fire of Jahannum is still able to laugh, and inspite of his belief in Maut he is able to be happy. Inspite of believing in the Reckoning, he commits evil deeds. Inspite of believing in Taqdeer, he grieves. Inspite of observing the world with its changes, he feels contented with it. Inspite of believing in Jannat, he refrains from righteous deeds.
- Nabi Musa (alayhis salam)





walk straight towards iman.
{/Notes/Quotes --
Im saying...
It is indeed surprising that a man inspite of his belief in the Fire of Jahannum is still able to laugh, and inspite of his belief in Maut he is able to be happy. Inspite of believing in the Reckoning, he commits evil deeds. Inspite of believing in Taqdeer, he grieves. Inspite of observing the world with its changes, he feels contented with it. Inspite of believing in Jannat, he refrains from righteous deeds.
- Nabi Musa (alayhis salam)





